Pang Meulaboh Saboh Komando Kecam Keras Oknum TNI AL atas Pembunuhan Imam

Pang Meulaboh Saboh Komando Kecam Keras Oknum TNI AL atas Pembunuhan Imam

Spread the love

Aceh TimurKompas86tv.com__, 19 Maret 2025 – Pang Meulaboh yang memiliki nama asli *Samsuri*, mengecam keras tindakan oknum TNI AL yang diduga membunuh Hasfiani alias Imam, seorang warga Aceh Utara yang berprofesi sebagai agen mobil bekas. Jasad Imam ditemukan pada *17 Maret 2025* dalam kondisi mengenaskan di kawasan terpencil.

 

Motif dan Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi yang beredar, Imam diduga menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh oknum TNI AL. Pelaku diduga berniat mengambil kendaraan milik korban dengan cara kekerasan. Imam ditembak sebelum jasadnya dibuang di lokasi kejadian.

 

Menurut Samsuri, tindakan tersebut sangat biadab dan tidak dapat diterima.

 

Kami mengecam tindakan oknum TNI AL yang membunuh Imam. Kami berharap semua pihak terkait, terutama Jenderal TNI, segera mengungkap kasus ini dan menangkap seluruh pelaku yang terlibat, ujar Samsuri, yang lebih dikenal sebagai Pang Meulaboh.

 

Ia juga menyoroti penggunaan senjata oleh oknum tersebut.

 

Senjata yang dibeli dari uang rakyat malah digunakan untuk merampok dan membunuh rakyat sendiri. Semoga ini menjadi yang terakhir kali darah rakyat Aceh tertumpah akibat kebrutalan aparat,katanya dengan nada geram saat ditemui di kebun tempatnya bekerja di kawasan pedalaman Aceh Timur.

 

Dugaan Keterlibatan Pelaku Lain

Samsuri menduga bahwa pelaku tidak bertindak sendirian dalam aksi ini.

 

Saya yakin ada lebih dari satu orang yang terlibat dalam kejadian ini hingga Imam tertembak. Saya mendesak pihak berwenang untuk mengusut tuntas dan menangkap seluruh pelaku, tegasnya.

 

Duka Mendalam Keluarga Korban

Keluarga yang ditinggalkan mengalami duka yang mendalam. Imam adalah seorang ayah dari tiga anak, yakni anak pertama berusia 11 tahun, anak kedua 6 tahun, dan bayi berusia 6 bulan. Suasana pemakaman penuh haru, terutama ketika ketiga anaknya menangis histeris.

 

Masyarakat setempat berharap agar kasus ini dapat segera diusut secara transparan dan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

 

Sumber Berita: Samsuri alias Pang Meulaboh Saboh Komando

Pewarta: Rasyidin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *