Aceh Timur – Kompas86tv.com__, Sebuah insiden adu omongan telah terjadi antara anggota Brimob Aramia dengan warga desa Kampung Jalan, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur. Permasalahan tersebut terkait dengan tanah milik warga desa yang dianggap sebagai milik PT Tangjung Raya Bendahara.
Menurut keterangan warga desa, tanah tersebut telah menjadi milik mereka selama bertahun-tahun. Namun, PT Tangjung Raya Bendahara mengklaim bahwa tanah tersebut adalah milik mereka. “Kami telah memiliki tanah ini selama bertahun-tahun, namun PT Tangjung Raya Bendahara mengklaim bahwa tanah ini adalah milik mereka,” kata salah satu warga desa.
Adu omongan tersebut terjadi ketika anggota Brimob Aramia datang ke lokasi untuk mengawal PT Tangjung Raya Bendahara. Warga desa merasa bahwa kehadiran anggota Brimob tersebut adalah untuk mengintimidasi mereka. “Kami merasa bahwa kehadiran anggota Brimob tersebut adalah untuk mengintimidasi kami, sehingga kami tidak bisa menjelaskan hak-hak kami atas tanah tersebut,” kata salah satu warga desa.
Belum terkonfirmasi dgn pihak APH
Reaksi Pihak Berwenang
Pihak berwenang, termasuk Kepolisian dan Pemerintah Daerah, telah diminta untuk melakukan penyelidikan dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Darwis