Pagaralam (Sumsel) Kompas86tv.com__, Tahun 2024 ini dinas PUPR kota Pagaralam mengucurkan Puluhan milyar uang baik itu APBD kota Pagaralam dan APBD provinsi Sumatra Selatan untuk pembangunan infrastruktur.
Puluhan uang tersebut untuk mendanai berbagai proyek infrastruktur dikota Pagaralam salah satu proyek peningkatan jalan dan drainase dibeberapa titik kota Pagaralam.
Seperti peningkatan jalan didesa keban agung/Jambatbalo menuju SMPN 8, proyek peningkatan jalan yang menggunakan dana APBDP kota Pagaralam dengan dana dua miliar lebih yang dikerjakan CV ANANTA tersebut terkesan dikerjakan asal jadi saja.
Seperti yang dapat kita lihat dilapangan saat ini
Dimana proyek peningkatan jalan tersebut diduga tidak sesuai Spek dan Rab dan jauh dari kata pengawasan dari dinas PU terkait.
Dimana dalam pengerjaan proyek tersebut dapat dilihat dikerjakan asal jadi
Dan saat ini proyek peningkatan jalan yang diklaim sudah selesai tersebut karna saat ini tidak ada lagi kegiatan pekerjaan dilokasi yang menjadi sorotan masyarakat proyek ini dikerjakan asal jadi dan meninggal kan bekas sisa pengecoran dibadan jalan yang dapat menyebabkan kecelakaan pengguna kendaraan yang melintas karna banyak sisa matrial bekas coran tidak dibersihkan,karna sampai berita ini dibuat belum ada inisiatif dari pihak kontraktor untuk melakukan pembersihan sisa pengecoran tersebut
Sekjen FWIP Rarkazi Gumay. SE, saat dibincangi koran ini Sabtu 2024 mengatakan
Kalo kita lihat dilapangan proyek yang menelan uang negara ini sungguh sangat amburadul sekali dalam pengerjaan nya karna kami yakin dari pihak PU kurang pengawasan atau memang tidak berani menegur kontraktor tersebut.
Kami dari Forum wartawan independen meminta pihak PU dalam hal ini bidang binamarga dan pihak kontraktor untuk membenari pengerjaan proyek ini jangan terkesan asal jadi saja
Jika pihak kontraktor dan PU tidak ada tanggapan atas hal ini maka kami akan melaporkan hal ini kepihak BPK untuk diaudit anggaran proyek tersebut dan pihak APH aparat penegak hukum untuk turun menyelidiki dugaan adanya indikasi korupsi dalam proyek jalan ini ujarnya.
By Tim