Aceh Timur – Kompas86tv.com__, Masyarakat dalam wilayah Kecamatan Idi Rayek, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh mengeluhkan kondisi jembatan di Gampong Pendawa Puntong yang menghubungkan puluhan Gampong di Kecamatan Idi tersebut, pasalnya sudah satu tahun jembatan tersebut roboh belum ada perhatian dari pemerintah Aceh Timur. Senin (11/11/2024),
Pengamatan media kompas86tv.com jembatan dengan lebar sekitar tiga meter dan panjang sekitar lima belas meter tersebut sudah roboh satu tahun yang lalu, sudah tidak dapat dilalui oleh masyarakat yang melintas.
Salah seorang masyarakat setempat, menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan tutup mata, padahal sudah satu tahun masyarakat mengharapkan adanya penanganan dari pemerintah Kabupaten Aceh Timur mengingat jembatan tersebut salah satu Akses yang menjadi kebutuhan masyarakat setempat baik untuk aktivitas pertanian dan aktivitas lainnya.
“Kami sangat menyayangkan sikap pemerintah yang seakan tutup mata,” sesalnya saat media kompas86tv.com di wawancarai senin (11/11/2024).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur selama ini abai, tidak peduli dan seakan tidak mau tau. Padahal jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat, bahkan berbagai upaya telah dilakukan untuk menjemput perhatian pemerintah di Aceh Timur, namun pembangunan jembatan tersebut tak pernah dilaksanakan.
“Jembatan ini menghubungkan puluhan Gampong yang biasanya dilewati oleh masyarakat terutama petani yang ingin berangkat ke tambak, mengangkut hasil panen dan lain sebagainya, kami merasa kecewa sebab pemerintah tidak pernah memperhatikan dan mengabaikan kondisi kami,” katanya.
Mirisnya, anak-anak yang pergi kesekolahan maupun saat pulang harus melintasi sungai turun kebawah, sungguh sangat memprihatikan.
Masyarakat dalam Kecamatan Idi Rayek tersebut, meminta agar Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur, Amrullah M. Ridha untuk tidak tutup mata dengan kondisi jembatan di Gampong Pendawa Puntong, hingga saat ini, jembatan tak kunjung diperbaiki.
“Kita sudah capek berteriak dan meminta pemerintah untuk membangun jembatan tersebut, namun Pemerintah Aceh Timur terkesan malah tega menutup mata,” ujarnya.
(Darwin)